Minggu, 14 Desember 2014

Media Cetak

Media Cetak
Kata “media” berasal dari kata medius yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”. Dengan demikian, media merupakan wahana penyaluran informasi belajar atau penyalur pesan. Bila media adalah sumber belajar maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan ketrampilan.
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara dalam pembelajaran di kelas.
Media cetak mempunyai makna sebuah media yang menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan pesan-pesannya

Fungsi Media Cetak
1. Sebagai media informasi.
2. Sebagai media pendidikan yang mencerdaskan.
3. Meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat.
4. Media massa membantu kita dengan memberikan berbagai pilhan topik yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar pendidikan.
5. Menyimpan informasi dan ilmu pengetahuan secara permanen agar tidak mudah hilang dengan tampilan teks.

Contoh Media Cetak
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing atau offset. Media bahan cetak ini menyajikannya pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Jenis media bahan cetak ini diantaranya adalah;

1. Buku teks pembelajaran
Buku teks adalah buku pelajaran yang disusun oleh para ahli atau pakar dalam bidangnya untuk menunjang program pengajaran yang telah digariskan oleh pemerintah. Merupakan buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran.
Penyusunan buku teks ini disesuaikan dengan urutan (sequence) dan ruang lingkup (scope) GBPP tiap bidang studi tertentu. Fungsi buku teks bagi guru adalah sebagai pedoman untuk mengidentifikasi apa yang harus diajarkan atau dipelajari oleh siswa, mengetahui urutan penyajian bahan ajar, mengetahui teknik dan metode pengajaranya, memperoleh bahan ajar secara mudah dan menggunaknya sebagai alat pembelajaran siswa di dalam atau diluar sekolah. Fungsi buku teks bagi siswa adalah sebagai sarana kepastian tentang apa yang ia pelajari, alat kontrol untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa jauh ia telah menguasai materi pelajaran, alat belajar (di luar kelas buku teks berfungsi sebagai guru) di mana ia dapat menemukan petunjuk, teori, maupun konsep dan bahan-bahan latihan atau evaluasi (Krisanjaya 1997:86).

2. Modul
Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang:
a)        petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru),
b)        kompetensi yang akan dicapai,
c)        content atau isi materi,
d)       informasi pendukung,
e)        latihan-latihan,
f)         petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK),
g)        evaluasi,
h)        balikan terhadap hasil evaluasi.
Sebuah modul akan bermakna kalau peserta didik dapat dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih KD dibandingkan dengan peserta didik lainnya.  Dengan demikian maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi.

3. Buku pengajaran terprogram
Buku pengajaran terprogram yaitu paket program pengajaran individual, hampir sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram ini disusun dalam topik-topik kecil untuk setiap bingkai/halamannya. Satu bingkai biasanya berisi informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan, dan balikan/respons dari pertanyaan bingkai lain.

4. LKS
LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembaran berisi tugas yang di dalamnya berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan tugas. LKS dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen dan demonstrasi. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Menggunakan LKS Lembar Kerja Siswa Depdiknas dalam panduan pelaksanaan materi pembelajaran SMP (2008:42-45) alternatif tujuan pengemasan materi dalam bentuk LKS adalah:
a) LKS membantu siswa untuk menemukan suatu konsep LKS mengetengahkan terlebih dahulu suatu fenomena yang bersifat konkrit, sederhana, dan berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari. LKS memuat apa yang (harus) dilakukan siswa meliputi melakukan, mengamati, dan menganalisis;
b) LKS membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemuka
c)  LKS berfungsi sebagai penuntun belajar LKS berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di dalam buku. Siswa akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika membaca buku;
d) LKS berfungsi sebagai penguatan;
e) LKS berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
Manfaat LKS Lembar kegiatan siswa adalah dapat membantu guru dalam mengarahkan siswanya untuk dapat menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam kelompok kerja. Selain itu, LKS juga dapat digunakan untuk mengembangkan ketrampilan proses, mengembangkan sikap ilmiah serta membangkitkan minat siswa terhadap alam sekitarnya. Akhirnya LKS juga memudahkan guru untuk melihat keberhasilan siswa dalam mencapai sasaran belajar.

5. Majalah
Majalah adalah jenis media yang terdiri dari sekumpulan kertas cetakan yang disatukan. Tulisan-tulisan di dalam majalah dibuat bukan oleh tulisan tangan, namun oleh suatu mesin cetak. Majalah biasanya berisi berbagai macam topik tulisan yang sesuai dengan tujuan dan topik dari majalah yang bersangkutan. Bukan hanya terdapat tulisan, di dalam majalah juga ada gambar-gambar yang bertujuan sebagai ilustrasi dari tulisan dan juga bertujuan untuk membuat isi majalah menjadi cantik dan menarik.

6. Leaflet
Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan/dijahit.  Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dipahami.   Leaflet sebagai bahan ajar juga harus memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih KD.

7. Poster
Yaitu sajian bentuk grafis dari kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang dan mengikuti informasi atau himbuan yang dituliskan. Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok.

8. Media komik
Komik merupakan media yang mempunyai sifat yang sederhana, jelas, mudah dipahami. Berbentuk gambar dan teks yang sedikit, berbentuk percakapan. Oleh sebab itu komik dapat berfungsi sebagai media yang informatif dan edukatif.

9. Puzzle
Puzzle di sini dalam bentuk gambar yang berisi edukasi. Dunia anak masih kental dengan suasana permainan. Dengan puzzle, seorang anak selain bermain juga dapat sambil belajar.

§  Kelemahan dan Kelebihan Media Cetak sebagai Media Pembelajaran
Media cetak memiliki kelebihan dan kekurangan untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Kelebihan dan kekurangan itu antara lain sebagai berikut.
1. Kelebihan
Kelebihan dari media pembelajaran, khususnya media cetak yang digunakan adalah sebagai berikut.
a.  Dapat dibaca berulang-ulang oleh pembaca.
b.  Dapat dibaca oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.
c.  Dapat dikumpulkan atau dibuat kliping.
d.  Informasi didalamnya jelas dan mampu menejelaskan hal-hal yang kompleks ataupun bersifat investigatif, terkadang juga disertai gambar atau foto kejadian perkara.
e.  Harganya terjangakau untuk semua kalangan.
f.  Dapat memilih produk keluarannya, misalnya majalah, koran, dan sebagainya.
g. Fleksibel, mudah dibawa kemana saja.
h. Tidak memerlukan peralatan yang ribet.
i. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
j. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
k. Mampu menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun sikap.
l.  Dapat digunaan kapan saja dan dimana saja.
m. Penggunaan mudah, tidak bergantung pada peralatan lain.

2.        Kekurangan
Media cetak yang digunakan untuk media pembelajaran mempunyai beberapa kekurangan, antara lain sebagai berikut:
1) Penyampaian informasinya lebih lambat dari media lain,
2) Foto dan gambar yang ada terbatas, tidak seperti di media lain,
3) Biaya produksinya mahal, jumlah barangnya terbatas,
4) Membutuhkan waktu yang lama untuk membaca semua berita sampai selesai,
5) Kurang bisa membantu daya ingat,
6) Apabila penyajiannya tidak menarik cepat membosankan para pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar